Alfika Fauzan's Blog


New Education's Blog




Welcome to Alfika Fauzan Blog, Enjoy

Translate The Article's To :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Sunday, July 25, 2010

Earth Doomsday Is Every 27 Million Years!!


Hallo, Met me Again??..., hahahhahah...., Like The Announcement In The Akilarank.blogspot.com, Start From Today, The Bilingual Program Has Been Started, With That I Create More Quality Article But Can Under Control By Me With The Greate Refrence, Oke...., Well, Like The Title, The Earth Doomsday Is Every 27 Million Years!!, Wow!!, Intrested??..., Lets See!!!


Keep read??... Oke To The Articles!!

English:

Earth Doomsday Is Every 27 Million Years!!

The researchers are now 99 percent sure that the events of mass destruction on Earth happens regularly, seteratur rotates clockwise. That the findings of scientists from the University of Kansas and the Smithsonian Institute in the United States after they have mapped all the Armageddon from 600 million years ago.

Astrophysicist from the University of Kansas, Dr. Adrian Melott, and palaeontologis from the Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, revealed during that period in Earth Hour happen at least once every 27 million years.

And the cause Judgement to come, according to the researchers, are not really global warming.

Then what?

Our planet is always through the rain of comet every 27 million years, and it is very rare Earth escaped safely. Over 20 times through the ordeal of death, the Earth just got away from the needle holes and retaining most of the biological organisms that live on it, as many as six times.

The most famous is terrible catastrophe 65 million years ago, when the 15 kilometer wide asteroid hit the Earth - at the point that now is a region of Mexico - with billions of times the power of the atom bomb and then wipe out the dinosaurs from the face of the Earth.

More trouble again, this doomsday rotation period could not accurately true. Sometimes, the asteroid-asteroid struck all living things on earth, 10 million years sooner than necessary.

But, do not rush to panic. There's good news.

This involves Nemesis, a dark twin star of the sun. During this time, Nemesis is always blamed to be the culprit. General theory is this: once every 27 million years, Nemesis across a belt of dust and ice giants called the Oort cloud, and because of it and then throw comets to Earth.

Now, scientists say, because the doomsday scenario occurs so regularly, Nemesis is not might be the main cause because its orbit will change over time so long.

However, this does not mean that the Nemesis - which is located about a light year from the sun - will no longer ejects the Oort cloud of comets around the galaxy it to us. Today, comets were being beat up other planets outside the Earth.

Thus, since the last Armageddon happened 11 million years ago, then based on this theory, the Earth will end in the year 16,002,010 - not two years ahead, as Roland Emmerich filmed in "2012."

That is, if you will breathe the breath of relief-relief - as long as global warming does not immediately create another Judgement

Indonesia:

Kiamat Terjadi Setiap 27 Juta Tahun Sekali!!

Para peneliti kini 99 persen yakin bahwa peristiwa kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.
Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.

Dan penyebab kiamat mendatang, menurut para peneliti itu, ternyata bukanlah pemanasan global.
Lalu apa?
Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang Bumi berhasil lolos dengan selamat. Selama 20 kali melewati cobaan maut itu, Bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian besar organisma biologis yang hidup di atasnya, sebanyak enam kali saja.
Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 kilometer menghantam Bumi--di titik yang sekarang merupakan wilayah Meksiko--dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis Dinosaurus dari muka Bumi.
Lebih celaka lagi, periode putaran kiamat ini tak akurat betul. Terkadang, asteroid-asteroid menghantam semua makhluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya.
Tapi, janganlah buru-buru panik. Masih ada kabar baik.
Ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini, Nemesis selalu dituding jadi biang keladi. Teori umumnya begini: tiap 27 juta tahun sekali, Nemesis melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet-komet ke Bumi.
Sekarang, para ilmuwan mengatakan: karena skenario kiamat terjadi secara begitu reguler, Nemesis tidaklah mungkin jadi penyebab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.
Tapi, ini bukan berarti bahwa Nemesis--yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari--tidak akan lagi menyemburkan komet-komet awan Oort-nya ke seantero galaksi kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain di luar Bumi.
Jadi, karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun lalu, maka berdasarkan teori ini, Bumi baru akan kiamat pada tahun 16.002.010--bukan dua tahun mendatang, seperti yang difilmkan Roland Emmerich di "2012."
Artinya, silakan Anda menghirup nafas lega-lega--sepanjang pemanasan global tak segera menciptakan kiamat yang lain.

Sumber

gimana Gan??.... Serem Juga Ya!!..., Oke deh!!! see you In Other Time!! :D :D

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

Bagaimana Postinganya??

 

Alfika Fauzan Blog's Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha Edited By Alfika Fauzan