Alfika Fauzan's Blog


New Education's Blog




Welcome to Alfika Fauzan Blog, Enjoy

Translate The Article's To :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Saturday, August 21, 2010

Dark Mystery 'Energy' of the Universe


hallo!! gan!!....., after absen/not aktive on internet....., today i have come again!!...., with a misterius articles!!...., sain inside!!...., yes...., the mistery of Dark Energy!!....., did you know nwhat is that??... if not....., you can read this articles!!


Keep Read??...., Lets READ!!!

english:

Dark Mystery 'Energy' of the Universe



The universe will expand forever. NASA scientists conclude in a recent study about one of the greatest astronomical puzzles, 'dark energy' or 'dark energy'. 


The U.S. space agency researchers, using NASA's Hubble Space Telescope observing dark energy - which is believed to be the energy that drives the development of the universe in ever increasing speed. 


Discovered in 1998, astronomers have not mendenifisikan what mysterious force - unless that power is invisible and create a 'natural boulders' universe' for 72 percent of its size. 


Almost a quarter, ie 24 per cent believed to be 'dark matter' or 'dark matter' which is also the mysterious - but is easier to learn than 'dark energy' karema gravitational effects. 


The remaining part of the universe, about 4 percent, is made of the same elements that make up human beings, planets, stars and all things made of atoms. 


By using the 'galactic giant magnifying glass' - a team of international scientists led by NASA's Jet Propulsion Laboratory in Pasadena, California - concluded that the distribution of dark energy the universe will never stop growing, growing. 


These findings, which will be publicized nature of the journal Science Thursday, August 19, 2010 - also found in dark energy will eventually die and become like a cold desert. 


Scientists using the Hubble telescope and the large European Space Agency's (ESO) Very Large Telescope to observe how the light from distant stars is distorted by the cluster or galaxy cluster called Abell 1689. 


These galaxies - which is found in the constellation Virgo cluster of galaxies is one of the largest known to science. 


Because of the large mass, scientists say it was 'like a cosmic magnifying glass' causing the light turned on around him. 


"We must look at all sides of the dark energy," said Professor Eric Jullo of JPL, who led the research. 


"It is very important to have some method, and now we get a new, very strong." 


"What I like about our new method is that it is very visual. You can literally see the gravity and dark energy in view cornering background galaxies, into a bow." 


He added, the conclusions of this study is, scientists can say for the first time that the expansion of the universe - are continuously ongoing and the universe will expand forever. 


Meanwhile, Priya Natarajan, cosmologists from Yale University, which is part of the team, added that the team will apply these techniques to other gravitational lenses.


Indonesia:


Misteri Dark 'Energy' Alam Semesta


Alam semesta akan terus berkembang selamanya. Demikian disimpulkan ilmuwan NASA dalam sebuah studi terbaru tentang salah satu teka-teki astronomi terbesar, 'dark energy' atau 'energi gelap'.

Para peneliti Badan Antariksa AS, NASA menggunakan Teleskop Hubble mengamati dark energy --  yang diyakini sebagai energi yang mendorong perkembangan alam semesta dalam kecepatan yang terus meningkat.

Ditemukan pada 1998, para astronom belum mendenifisikan apa kekuatan misterius itu -- kecuali bahwa kekuatan itu tak terlihat dan membuat 'bongkahan besar alam' semesta' sebesar  72 persen dari ukurannya.

Hampir seperempatnya, yakni 24 persen diyakini sebagai 'dark matter' atau 'materi gelap' yang juga misterius -- namun lebih mudah untuk dipelajari daripada 'energi gelap' karema efek gravitasinya.

Bagian yang tersisa dari alam semesta, sekitar 4 persen, dibuat dari unsur sama yang membentuk manusia, planet, bintang dan segala sesuatu yang terbuat dari atom.

Dengan menggunakan 'kaca pembesar raksasa galaksi' -- tim ilmuwan internasional yang dipimpin Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California -- menyimpulkan distribusidark energy berarti alam semesta tak akan pernah berhenti tumbuh, berkembang.

Temuan ini, yang akan dipublikasikan alam jurnal Science Kamis 19 Agustus 2010 -- juga menemukan pada akhirnya dark energy akan mati dan menjadi seolah gurun dingin.

Para ilmuwan menggunakan Hubble dan teleskop besar milik Badan Antariksa Eropa (ESO), Very Large Telescope untuk mengobservasi bagaimana cahaya dari bintang yang jauh terdistorsi di dekat gugus atau klaster galaksi yang dinamakan Abell 1689.

Galaksi-galaksi tersebut -- yang ditemukan di konstelasi Virgo adalah salah satu klaster galaksi terbesar yang dikenal dalam ilmu pengetahuan.

Karena massanya yang besar, ilmuwan mengatakan itu 'seakan adalah sebuah kaca pembesar kosmik' yang menyebabkan cahaya membelok di sekitarnya.

"Kami harus mengamati semua sisi dari dark energy," kata Profesor Eric Jullo dari JPL, yang memimpin penelitian.

"Sangat penting untuk memiliki beberapa metode, dan sekarang kami mendapatkan yang baru, yang  sangat kuat."

"Yang saya suka tentang metode baru kami adalah bahwa ini sangat visual.  Anda secara harfiah bisa  melihat  gravitasi dan dark energy menikung di tampilan  latar belakang galaksi, ke dalam busur."

Ditambahkan dia, kesimpulan penelitian ini adalah, ilmuwan bisa mengatakan untuk kali pertamanya bahwa alam semesta melakukan ekspansi yang -- akan terus menerus berlanjut dan alam semesta akan berkembang selamanya.

Sementara, Priya Natarajan, kosmolog dari Yale University, yang merupakan bagian dari tim, menambahkan, tim akan mengaplikasikan teknik ini ke lensa gravitasi yang lain. 



gimana gan???.... Serem juga yah??...., See ya!!

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 comments:

Post a Comment

Bagaimana Postinganya??

 

Alfika Fauzan Blog's Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha Edited By Alfika Fauzan